1.9.09

RAMADHAN part two

RAMADHAN dan berkah yang dibawanya


Bulan Ramadhan telah tiba. Berbagai cara masyarakat menyambut dan menyikapinya. Mesjid mesjid yang pada hari hari biasa pada malam hari sepi, maka mulai memasuki bulan Ramadhan kembali menggeliat dan menampakkan kesibukannya tersendiri, terutama menjelang sholat Isya, karena kaum muslimin setelah selesai berbuka puasa akan melaksanakan ibadah sholat tarawih sebagai ibadahnya sholat malam di bulan Ramadhan.


Salahkah sikap seperti ini, yang menjadikan masjid masjid ramai malam harinya pada bulan Ramadhan ?.... tidak juga karena memang ternyata di bulan Ramadhan inilah ALLAH SWT melimpahkan beribu ribu berkahNYA kepada seluruh umat muslim di dunia. Sehingga pantas saja umat muslim berburu berkah dari ALLAH SWT dengan berlomba-lomba berbuat kebajikan dan menjalankan ibadah di bulan Ramadhan.


Berkah bulan Ramadhan

Sebenarnya berkah apakah yang dibawa oleh bulan Ramadhan, yang tidak dipunyai oleh bulan bulan yang lain.


Sebagai umat Islam yang beriman kepada ALLAH SWT, kita mempercayai bahwa dibulan Ramadhan, dimana di turunkannya ALQUR’AN terdapat berkah yang sangat melimpah, dan berkah itu harus kita cari, kita raih sebelum bulan Ramadhan akan pergi meninggalkan kita dan baru akan kembali satu tahun kemudian. Menyadari bahwa bulan Ramadhan hanya datang satu tahun sekali, sedangkan umur kita ada ditangan ALLAH SWT yang menjadikan kita tidak tahu kapan ajal yang datang, maka sepantasnyalah kita merindukan bulan Ramadhan.


Bulan Ramadhan apabila kita genapkan menjadi 30 hari, dapat dibagi menjadi beberapa bagian dengan keutamaan tersendiri bagian-bagian tersebut.


10 hari yang pertama di bulan Ramadhan kita percayai sebagai hari hari yang penuh rahmat dari ALLAH SWT, Pada 10 hari pertama ini ALLAH SWT akan melipatgandakan segala amal baik dan ibadah umatnya. Dengan adanya janji ALLAH SWT ini akan merangsang seluruh umat Muslim untuk beribadah melalui jiwa-jiwa mereka yang tenang (muthmainah) yang ada didalam diri mereka, karena mereka menyadari bahwa hanya jiwa yang tenang atau nafsu muthmainah yang bisa mendengar panggilan ALLAH SWT yang Maha Mencinta dan Kasih Sayang,


Kemudian 10 hari kedua di bulan Ramadhan, ALLAH SWT menjanjikan akan memberikan ampunan sepenuhnya atas dosa-dosa dan segala kesalahan kita setahun yang lampau. Ampunan dari ALLAH SWT ini hanya berlaku bagi umatNYA yang bertobat dan yang mau atau berniat bertobat serta mau menjalankan dan menegakkan segala rukun, keharusan dan larangan serta tatatertib berpuasa di bulan Ramadhan. Janji ALLAH SWT tidaklah janji palsu yang mendua, janji ALLAH SWT InsyaAllah akan tersampaikan kepada umatNYA hanya apabila memang umatnya berniat dan benar-benar khusuk menjalankan ibadah di bulan Ramadhan, karenanya apabila kita bertaubat, benar benarlah bertaubat dengan menyatakan penyesalan dan janji serta tekad untuk tidak mengulangi kesalahan kita sebelumnya dan meningkatkan ibadah yang sedang dijalani.


Sedangkan 10 hari terakhir puasa di bulan Ramadhan mengandung rahmat pembebasan dari api neraka. Sehingga apabila pada saat memasuki hari hari kesepuluh terakhir tersebut atau setelah hari kesepuluh tersebut ajal kita datang dan seorang umat muslim dipanggil menghadap kehadiratNYA, maka taubat yang telah umat muslim tersebut ikrarkan sebelumnya akan menjadikan ia tidak mempunyai dosa lagi dan yang ada hanyalah amal-amal shaleh yang telah dilipatgandakan oleh ALLAH SWT, sehingga hal ini akan menjadikan seorang muslim terbebas dari api neraka.


Subhanallah Maha Pengampun ALLAH SWT yang memberikan berkah yang melimpah di bulan Ramadhan. Menyadari akan arti pentingnya bulan Ramadhan yang hanya datang setahun sekali ini, maka jadikanlah momentum bulan Ramadhan untuk bertaubat, dan memperbanyak amal saleh dan ibadah yang semua dilakukan secara ikhlas semata mata untuk beriman kepada ALLAH SWT, maka niscaya sesuai janji ALLAH SWT segala kenikmatan di dunia dan kenikmatan di akhirat akan datang kepada umat muslim.


Mari menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan dengan penuh keikhlasan dan kekhusukan yang benar benar dilandasi dengan Iman dan Islam serta marilah kita bertenggang rasa dengan sesama umat muslim yang lain dengan menjaga hawa nafsu dan amarah, sehingga menjadikan puasa kita di bulan Ramadhan benar-benar mendapat rahmat dan hidayah dari ALLAH SWT. Dan semoga janji ALLAH SWT akan datang kepada kita pada kesempatan bulan Ramadhan 1430 H tahun ini.

AMIN AMIN YA RABBAL ALAMIN


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas perhatian anda, silahkan tinggalkan pesan dan kesan anda